my impian uuuuuuu yeeeehhhhhh

Impian dalam Pendidikan = impian saya kalau sudah besar ingin meneruskan keperguruan tinggi olahraga.
moga semua itu terjadi padaku dan juga ingin menjadi guru besar dalam bidang olahraga,saya juga mempunyai impian ingin membut cabang olahraga yang baru,yang di sukai oleh berbagai macam kalangan baik dari anak-anak sampai orang dewasa.
sayua juga mempunyai keinginan untuk memajukan cabang olahraga yang ada di indonesia agar di kenal oleh semua negara dan di segani.
saya juga berkeinginan menjadi menpora indonesia sebagai negara saya sendiri.

Impian dalam pekerjaan = menjadikan hoby saya sebagai pekerjaan saya di masa depan karena menurut saya lebih puas dan senang dalam melaksanakannya.

Impian dalam materi = asal jangan seperti para koruptor, hidup sederhana tapi baqnyak cinta,sederhana waelah uuyeeeh . . .
hidup di alam bebas dengan jiwa yang suci.
kenapa harus takut pada matahari? janganlah takut dengan hidup sederhana tambahlah kesederhanaanmu dengan iman yang kuat agar selamat dunia dan akhirat.
mempunyai rumah yang sederhana di dekat pegunungan agar merasa sejuk dan itu menjadi impianku sejak dari kecil,saya juga suka dengan alam yang ada di sekitar pegununggan yang bisa membut hati ini terasa damai kembali dan juga sebagai tempat menghilangkan kejenuhan yang terdapat di pikiran ini.

Campus Biroe Darussalam di Atas Pulau Biroe

Ranah indah nyiur melambai Darussalam nan asri......
Dari tahun...ke tahun...Bulan...Hari...Jam...Menit...
Semuanya berjalan dan mengalir seirng dengan waktu yang memakan zaman ...
di Darussalam saya kurang lebihnya bisa merasakan seuatu hal yang berbeda. Baik dari segi suka maupun duka ...
Pulau ayng indah bagai surga manusia bijaksana ...
Berpikirlah selus biru langit...
Berpikirlah sedalam biru laut...
Kepada semua dewan guru yang pernah mengajar saya, saya menggucapkan terima kasih...telah membing-bing saya selama ini. Dan apabila saya mempunyai salah terhadap beliau semua maafkanlah saya............
BLUE CAMP ( CAMPUS BIROE )
RANAH DAMAI




P.L.U.R dulur

Mandaciz ( MAN Darussalam Ciamis ) uu..yeeeeeeeeh

Hai .... kawan dengarlah kupunya cerita ....heeee
MAN Darussalam itu...........
MAN Darussalam itu...........
MAN Darussalam itu...........
unggul dalam berbagai bidang meskipun muridnya tidak terlalu banyak akan tetapi banyak murid MAN yang berprestasi. Menjadikan murid yang berguna di lingkungan tempat tinngalnya,di MAN Darussalam dengan yang selama ini saya jalankan , saya mendapatkan fasilitas yang cukup..........
akn tetapi saya belum bisa mempersembahkan sesuatu untuk MAN Darussalam ...
dalam segi extranyapun saya merasa senag dan juga puas menjalankannya .....
pelajaran extra di Mandacis....
a. Paskibra
b. BSM
C. Pramuka
d. JSC
E. Sepak bola
f. Bola voly
g. Tenis meja
ahhhhhh... pokok an mah masih seer weeee .....
Pilarian ku nyalira we huheh....
yoooooooo mmmmmaaaannn.

Guna Manfaat Facebook and blog

Saat ayeuna masyarakat seer nu resep atawa seneang facebookkan baik dalam hp maupun di warnet nu ges balatak ayeuna dimana wae.............uuuuuuuUUUU .......YEEEEEEEEEEEhhhhhhh
Tetapi menurut simkuring mah manfaat facebookand blog yanag sudah jelas ketentuana sebagai alat komunikasi dina media electronik di zaman modern ayeuna.
Gunana nerehkeun neangan informasi yang diperlukan oleh semua orang,bisa juga sebagai alat hiburan ...............uuuuuuuuu yeeeeeeeeeah.

Hari gini ngak kenal facebook and blog.........
Apa kata dunia.....?????????
sebaiknya jangan di gunakan kepada hal yang tidak pentinkkkkkkdan kalau boleh dan bisa di lakukan jauhilah dampak negatifnya........Oxxx cuy peace ahhhhhhhh!!!!!
haram main fb setelah terlibat 378

terlalu manis

minoritas

Sejarah Band Slank

Catatan Sejarah Garin untuk Slank

JAKARTA - Grup band Slank mendapatkan kado spesial memasuki usia ke-25 tahun. Kiprah band beranggota Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivanka (bas) itu akan direkam ke layar lebar berjudul Generasi Biru oleh sutradara ternama Garin Nugroho. Kaka mengatakan, Slank sudah lama memendam beberapa cita-cita. Salah satunya membuat film. Dulu, menurut dia, pernah ada sebuah film pendek, tapi tidak mengangkat Slank itu sendiri. "Kami ingin yang benar-benar Slank, entah perjuangan, lagunya, jatuh bangunnya, atau apa saja," ujarnya saat syuting pertama di Gedung Kerta Niaga, Jakarta, kemarin (8/7). Tiba-tiba, lanjut Kaka, seperti ketiban durian runtuh, Garin datang menawarkan konsep. Tawaran tersebut dirasa sangat istimewa, terlebih saat Slank mensyukuri ulang tahun perak. "Kami merasa, eksistensi kami sudah saatnya direkam," ucap pemilik rambut kribo itu. Garin menyatakan sudah selayaknya memberikan catatan sejarah kepada sebuah grup musik yang bisa bertahan 25 tahun. Menurut dia, itu perjalanan panjang yang harus dirayakan bersama. Terlebih, Garin melihat bahwa selama ini, seniman -khususnya pemusik- tidak memiliki sejarah yang kuat di Indonesia. "Jadi, ini bukan sekadar film, tapi penghargaan untuk sebuah grup yang mampu melewati fase-fase sulit sampai saat ini," sanjungnya yang juga mengaku sebagai Slankers itu. Soal film tersebut, Garin tidak akan menampilkan biografi Slank secara utuh, mulai tebentuk hingga sekarang. Tapi, bentuknya film musikal dengan tema Slank dan keindonesiaan. Garin berpendapat bahwa membaca Slank dan Slankers adalah membaca Indonesia dan masalahnya serta gejolak sekaligus impiannya, maupun gosip jalanannya. "Nanti, kami tampilkan Slank pada era Orde Baru, era reformasi, pascareformasi, sampai sekarang," tambahnya. Dibubuhkan dokumenter, animasi, serta koreografi-koreografi ke dalam film Generasi Biru tersebut untuk memperkaya artistik dan memperkuat cerita. Untuk itu, Garin tidak bekerja sendiri. Dia dibantu wakil sutradara Jhon De Rantau, Dian Sasmita, serta Kamila Andinisari. Sutradara dokumenternya adalah Firdausy Omar. "Ini adalah hadiah dari sinema Indonesia untuk musik Indonesia," ucap John. Sejak prasyuting sampai masa syuting, Slank mengaku pasrah mau diapakan saja oleh Garin dan para koreografer yang berjumlah empat orang. "Kami pasrah karena percaya, yang terlibat di film ini adalah yang genius dan suka menyiksa," ujar Kaka lantas tertawa. Bukan merasa tersiksa, para personel Slank justru kagum karena baru kali pertama melihat proses pembuatan film sebesar itu dengan melibatkan banyak kru dan pemain. "Film ini akan mencerminkan Indonesia dari kacamata anak muda, lebih sempitnya lagi kacamata Slank," timpal Bimbim. Film yang juga dibintangi Nadine Chandrawinata itu menurut rencana dirilis pada Januari 2009. Namun, kata Garin, pada November 2008, akan diadakan pentas panggung Slank dengan melibatkan musisi-musisi muda. "Di dunia, menggabungkan musik, tari, dan film adalah gejala baru. Untuk panggung itu, kami terinspirasi acara We Will Rock You di Inggris untuk mengapresiasi Queen," jelas Garin.